Popular Post

Popular Posts

Posted by : Unknown Tuesday 25 November 2014


Bab 4
bagian 1

Setelah menyelesaikan sarapannya, Izayoi memutuskan untuk mengunjungi pertaniann karena anak dari Kelompok Senior yang dia suruh untuk membeli beberapa makanan ringan belum juga kembali. Sepanjang jalan, dia harus menyeberangi kanal air, yang alirannya disediakan oleh Pohon Air, dan melewati pohon-pohon yang menghalangi dan perkebunan yang berada di wilayah belakang.

Tepat ketika dia membebaskan dirinya dari
pohon-pohon yang menghalangi dan perkebunan, dia akhirnya bisa melihat cakrawala membentang di depan matanya dan pemandangan ladang subur berwarna teh terhampar di hadapannya. Dibandingkan dengan pemandangan dari tanah gersang yang merupakan tampilan aslinya dari sebulan yang lalu, ini adalah perubahan yang jauh melebihi imajinasinya dan Izayoi hanya bisa melihat dengan terkejut:

"Oh ...... Betapa mengejutkan. Mereka sudah berhasil mengolah tanah menjadi cocok untuk pertanian. "

Masih berdiri di tempat yang sama, Izayoi menekuk lututnya dan berjongkok dan menggunakan telapak tangannya untuk menekan dan menyentuh lapisan tanah yang lunak.

Tanah yang penuh dengan embun dan mineral dengan mudahnya digali dengan tangannya. Berat tanah liat padat bisa dirasakan saat dia mengangkat segenggam dalam telapak tangannya. Tanahnya sudah dibuat ulang menjadi lingkungan yang ideal untuk pertanian.


Terutama mineral yang ditemukan di lapisan atas tanah, kecuali kalau berbagai jenis materi biologis dan faktor lingkungan berkumpul dan selaras, ini akanlah tidak mungkin untuk pulih. Untuk tanah gurun yang sepenuhnya kering bisa pulih ke tingkat ini, pasti ini memerlukan cukup banyak kerja keras.

Tepat ketika Izayoi hendak melihat-lihat dalam suasana hatinya untuk berjalan-jalan, suara Lily muncul dari
semak-semak pepohonan.

"Ah, Izayoi-sama! Apakah anda datang untuk melihat-lihat pertanian ?! "

"Nn, meskipun aku sudah mendengar tentang hal ini sebelumnya, kalian benar-benar telah mengelolah tanah yang lumayan luar biasa."

"Ya! Ini semuanya sudah siap dan sedang menunggu benih atau bibit untuk tiba! "

Lily perked up telinga rubahnya dan menjawab dengan gembira.

Pada saat itu, embusan angin kebetulan berhembus dari arah tanah yang subur, menyentuh melewati pipi mereka sebelum melewati mereka menuju
pepohonan dan perkebunan.

Anginnya bukanlah udara kering seperti sebelumnya tapi dengan bau yang unik untuk lahan pertanian dan bau basah lembab tanah merangsang hidung mereka. Itu, adalah bau sebenarnya dari bumi.

Lily mengambil napas dalam-dalam untuk mengisi dadanya dengan udara yang tertiup dari pertanian, sebelum menghembuskan napasnya dengn hangat.

"Anginnya ...... memiliki rasa dari air."

"Nn."

"Dan juga rasa dari tanah."

"Yep."

"Memiliki rasa tanah yang hidup!"

Suara Lily menunjukkan bahwa dia benar-benar terharu. Meskipun dia sudah menyatakan rasa terima kasihnya kepada Izayoi sebanyak jumlah bintang di langit, tetapi di dalam hatinya, dia pasti dipenuhi dengan perasaan bahwa
tidak ada cukup rasa syukur yang bisa di ungkapkan sepenuhnya oleh kata-katanya. .

Izayoi melirik permukaan tanah dan senyum menggoda tampak muncul di bibirnya.

"Setelah datang ke sini untuk melihatnya sekali lagi, aku menyadari kalau tempat ini benar-benar luas dan lebar. Hanya bergantung kepada kamu,
little young urns, apakah kamu memiliki rencana tentang bagaimana untuk mengurus ladang luas semacam ini? "

"Tidak perlu khawatir tentang hal itu, tuanku."

Pada saat ini, Leticia juga muncul dari
semak-semak pepohonan dengan sebuah keranjang yang telah diisi dengan daun teh dan makanan ringan. Anak dari kelompok senior pasti sudah kembali dari tugasnya dan dia pasti datang mencari Izayoi.

"Aku mendengar kalau Lily lahir di sebuah keluarga yang pandai merawat pertanian, tapi apa yang kamu maksud dengan itu?" Izayoi memiringkan kepalanya dan mempertanyakan makna di balik itu.

"Itu benar. Sebenarnya, Lily berasal dari garis keturunan terkenal yang mirip dengan Inari-kami dalam hal kemampuan mereka dan juga satu-satunya keturunan dari keluarga mereka yang selalu bertanggung jawab atas pertanian Komunitas ini. Leticia menepuk punggung Lily.

Memerah sampai ke telinganya, Lily menundukkan kepalanya ke bawah.

Izayoi hanya bisa mengedipkan matanya berulang kali atas jawaban mengejutkan itu.

"Inari-kami ...... mengacu pada Inari Okami?"

"Nn ...... Itu ...... Meskipun mirip, saya kira itu tidak benar-benar sama. Menurut legenda yang saya dengar dari Oka-sama (tl note: itu artinya ibu), nenek moyang saya berasal dari garis Shiro Kitsune yang telah diberkahi dengan Divinity oleh jiwa Imperial dewa Uka [Ukanomitama] ...... "

Izayoi melebarkankan matanya bahkan lebih jauh karena terkejut.

--- Yang disebut
 dewa Uka dengan jiwa Imperial sering dianggap sebagai dewa padi-padian, dewa perdagangan, dewa usaha bisnis dll. Itu adalah Dewa yang dipuja oleh banyak orang dari bidang usaha yang berbeda. 'Uka' memiliki arti yang sama dengan 'biji padi'. Diasumsikan bahwa para pemuja dewa pertanian telah perlahan-lahan berkembang ke bidang yang berbeda dan membantu dalam penyebaran para umat, jadi Ukanomitama telah tumbuh menjadi dewa yang menerima umat dari berbagai bidang profesi. Dan nenek moyang Lily dikatakan salah satu dari orang-orang yang menyebarkan dewa Uka.

Meskipun untuk Izayoi yang lahir di abad kedua puluh satu, Ukanomitama juga telah menjadi dewa perdagangan atau Dewa tanah karena industrialisasi dan perkembangan dari lingkup pekerjaan, mendapatkan pemuja dari berbagai daerah. Bahkan di daerah di Ibu Kota, tidak jarang untuk melihat altar untuk menyembah rubah karena sebagaian mereka menganggap rubah adalah utusan Ukanomitama.

Izayoi menggunakan tangannya untuk menggosok dagunya dan menunjukkan senyum yang tampaknya memiliki makna tersembunyi di baliknya

"Berbicara tentang Ukanomitama, itu adalah dewa utama yang mengabaikan ritual utama Fushimi Inari Taisha. Karena nenek moyang Lily telah memperoleh Divinity dari sana, jadi dia setidaknya adalah seorang officer perempuan dari Dewa Rubah ...... Bukankah itu cukup hebat? Apakah nenek moyang kamu awalnya bagian dari Komunitas [No Name] juga? "

"... Ya. Tapi pada saat itu, nenek moyang saya sudah cukup tua dan oleh karena itu kami, para keturunan, yang mewarisi pertanian. Selama delapan generasi setelahnya, tidak ada seorang pun yang bisa mewarisi Divinity tersebut. Kemudian Oka-sama saya datang sebagai generasi kesembilan dan mewarisi Divinity sampai sekarang. "

"Oh ...... ibu Lily?"

Izayoi mengamati sekeliling pertanian sekali lagi. Melihat pada tanah subur berwarna kopi, dia memiringkan kepalanya dan bertanya:

"Lalu, di mana dia? Apakah dia diambil oleh Demon Lord juga? "

"...... Ya."

Kepala Lily terkulai ke bawah dan telinga rubah nya juga menekan pada kepalanya. Karena dia adalah seseorang yang memiliki bakat untuk menerima Divinity, Raja Iblis tidak akan melewatkan kesempatan itu. Karena bagaimana pun, Leticia yang juga sama memiliki Divinity ditangkap, jadi itu wajar.

Izayoi mengalihkan pandangan pertanyaannya ke arah Leticia, seakan ingin tahu lebih banyak tentang ibu Lily, tapi dia menggeleng.

"Kamidikurung ke dalam sel yang terpisah. Kami tidak memiliki kesempatan untuk berhubungan dengan yang lain untuk menemukan keberadaan mereka. Meskipun saya telah memperoleh kebebasan saya melalui beberapa negosiasi, situasinya saat ini adalah bahwa kita masih tidak tahu siapa Raja Iblis yang menjadi dalang utamanya. "

Leticia juga menurunkan kepalanya dan tenggelam kedalam keadaan murung. Dia pasti sangat ingin tahu keberadaan rekan-rekannya, tetapi dikatakan bahwa bahkan [Floor Master] Shiroyasha tidak dapat menebak identitas sebenarnya dari Raja Iblis itu. Lalu, untuk [No Name] mencoba untuk menyelidiki lawan mereka oleh diri mereka sendiri, itu akan jauh lebih sulit dibandingkan dengan mencoba menangkap awan di langit.

Menyadari suasana murung itu dan tidak ingin membuat mereka khawatir, Lily segera berkata:

"Ta ... .Tapi, bahkan jika Oka-sama tidak ada, itu tidak akan jadi masalah! Cara untuk merawat pertanian tercatat dalam buku-buku dan alat-alat yang diperlukan juga ada disini
! Jadi itu tidak akan jadi masalah bahkan jika itu diserahkan pada kami! "

"Mhm!" Lily mengepalkan tinjunya erat sambil mengangkat tangannya menuju
dadanya.

Tapi, Izayoi tetap melipat tangannya di dadanya, seakan-akan tidak mendengar kata-katanya.

Dia diam sejenak sebelum menambahkan beberapa derajat keseriusan pada ekspresi wajahnya dan bertanya:

"...... Garis keturunanmu dari Penyebar 
Ukanomitama kan? Apakah ada suatu komunitas yang sama di Little Garden yang terhubung ke kuil yang sama? "

"Eh ...... Nn. Ya, saya pikir ada. Meskipun tidak mengarah ke kuil utama, tapi Kuro Usagi-oneesan pernah bilang sebelumnya kalau ada sebuah gunung spiritual yang berdiri di sisi selatan wilayah lima digit yang mengarah ke gerbang Langit ...... "

"Kalau gitu jika kita mendaki gunung spiritual itu dan secara langsung menanyai Ukanomitama untuk keberadaannya, masalah terpecahkan ya kan? Karena dia adalah dewa utama yang dianugrahi Divinity, aku kira kalau cuma mengetahui lokasi dari Para Penyebarnya pati mungkin juga. Dan jika semuanya berjalan dengan baik, kita juga bisa mengetahui lokasi dari Raja Iblis itu dan identitas mereka yang sebenarnya ...... Hohoho. Meskipun ini memuju diri sendiri
, tapi ini benar-benar saran yang sangat bagus! "

Wahahaha! Izayoi tertawa keras.

"Ta ... Tapi, untuk mendaki gunung dari wilayah
 lima digit semacam itu adalah perjalanan yang sangat sulit. Bagaimana saya bisa membiarkan kalian untuk pergi ke tingkat semacam itu ...... "

"Dengarkan baik-baik. Ini adalah operasi untuk menyelidiki identitas sebenarnya dari si Raja Iblis, bukan semata-mata untuk kamu. "

Izayoi mengangkat bahunya dengan santai.

Leticia yang telah mendengar percakapan dari samping juga mulai berpikir dengan sungguh-sungguh.

"...... Kedengarannya lumayan benar. Rencana tersebut tampaknya akan efektif. Meskipun Little Garden mungkin lebar, dewa utamanya Para Penyebar pasti mampu menentukan keberadaan 
Penyebarnya. "

"Benar?"

"Ya ...... Haiz, itu benar-benar titik buta yang kita abaikan. Setelah Festival Panen berakhir, mari kita mencoba menyelidiki gerbang Langit. "

Leticia dan Izayoi bertukar tatapan dan mengangguk satu sama lain.

Setelah itu, Izayoi berbalik menghadap Lily sekali lagi dan dia mengulurkan tangannya menuju pertanian dan mulai tertawa angkuh.

"Dan begituah. Lily, ibumu akan datang kembali segera, jadi kamu harus memikirkan rencana untuk menunjukkan beberapa hasil sebelum itu terjadi. Orang yang saat ini yang bertanggung jawab adalah Lily kan? Jika kamu membiarkan pemandangan seperti ini menyambut ibumu, aku yakin kamu bakalan di omeli, iya kan? "

Senyumnya Izayoi itu memiliki tanda-tanda kejahilan di dalamnya. Meskipun kata-kata yang dikatakannya itu terlalu berbelit-belit, tapi itu sudah jelas kalau dia bermaksud baik kepada 
Lily.

"...... Terima kasih. Kami pasti akan berhasil dalam menghidupkan kembali pertanian menjadi keadaan semulanya! "Lily tampaknya merasa bahagia dan malu dan telinga rubahnya yeng memerah ditekankan di kepalanya dan dia mengibaskan dua ekornya sambil  mengatakan terima kasih.

Lily yang berseri-seri dengan senyum kemudian menghadapkan punggungnya ke arah Izayoi dan Leticia dan berlari dari tanah pertanian. Leticia yang telah melihat dia pergi tertawa kecil dan berbalik untuk melihat ke arah Izayoi.

"Oh astaga, astaga, ini benar-benar mengejutkan. Meskipun saya punya perasaan semacam itu tentang Anda sebelumnya ...... Master, Anda cukup pandai menjaga rekan Anda. "

"Itu sudah sedikit terlambat untuk kamu menyadarinya, tahu? Jika aku bukanlah orang semacam itu, aku bahkan tidak akan mengulurkan tanganku untuk membantu Komunitas tak bernama semacam ini. "

"Hehe. Tentu. Lily dan saya harus berterima kasih, tuanku untuk kebaikan Anda. "

"Itu benar. Kalian bisa menangis dan berterima kasih kepadaku karena begitu baik. "

Mendengar Izayoi menjawab dengan cara yang disengaja semacam itu, Leticia juga mulai tertawa.

Setelah itu, mereka berdua mengikuti jalan kecil di sepanjang sisi pertanian untuk mencapai tempat yang sudah katakan kalau akan menjadi tempat yang
dialokasikan untuk beristirahat ketika pekerjaan di pertanian dimulai. Sebuah meja bercat putih dan kursi yang bersih, jadi tidak akan ada masalah menggunakan pakaian kasual di tempat ini sebelum pekerjaan di pertanian resmi dimulai.

Duduk di meja, Leticia mengambil set teh yang berada dalam keranjang yang telah dia bawa, sedangkan Izayoi dengan santainya bertanya:

"Tapi rasa ingin tahumu bener-bener kuat. Jadi bagaimana jika kamu sudah mendengar tentang masa laluku? "

"Sebenarnya itu ada gunanya. Dengan mengetahui masa lalu dari Master saya, mungkin ada satu atau dua hal yang dapat saya gunakan untuk keuntungan saya untuk mengendalikan anda
. "

"Oh ho. Oh, begitu. Tapi jika kamu memiliki
rencana semacam itu, kamu lebih baik tidak mengatakannya. "

"Oh astaga. Anda benar. Tolong lupakan kata-kata yang saya ucapkan sebelumnya, My Master. "

Leticia yang dengan bergegasnya mengambil cangkir teh tersenyum sedikit.

Apakah itu teknik percakapan yang membuat orang merasa sedikit bosan, atau gerakan yang dipraktekkannya, Leticia itu adalah model bagi seorang Maids dan itu sampai ketingkat dimana tidak akan ada yang akan percaya bahwa dia adalah mantan Raja Iblis.

Penasaran tentang titik itu, Izayoi meletakan sikunya di atas meja sambil menopang wajahnya dengan tangannya dan beertanya pada Leticia:

"Hei Leticia. Kamu awalnya adalah Raja Iblis'kan? Apakah itu karena kekalahan kamu di Gift Game hingga kamu menjadi bawahan [No Name]? "

"Tentu saja tidak. Aku hanya punya tiga master sampai hari ini dan itu adalah kalian bertiga. "

"Tapi aku sudah mendengar sebelumnya kalau selama seseorang mengalahkan Raja Iblis, mereka dapat mengikuti prosedur tertentu dan selama itu memenuhi persyaratan mereka dapat menjinakkan Raja Iblis. Leticia tidak seperti itu? "

"Oh, jadi Anda mengacu pada itu." Jawab Leticia paham.

"Tentang itu ...... Ceritanya panjang. Saya hanya akan memberikan ringkasan singkat. Saya telah memasuki mode mengamuk setelah mengaktifkan [Otoritas Host Master] saya dan oleh karena itu situasi saya bukanlah [Karena kekalahan dari Game yang telah diselesaikan], tapi yang lebih tepatnya adalah [Game yang secara paksa diberhentikan]. "

"...... Lalu apa yang terjadi pada [
Otoritas Host Master] yang di berhentikan secara paksa?"

"Itu langsung disegel bersamaan dengan mode mengamuk. Di Bagian Selatan ...... Tidak, saya tidak berniat untuk memberitahu siapa pun tentang di mana itu disegel. Bahkan jika itu diketahui, saya tidak berniat untuk melepaskan segel itu. "

Berbicara sampai di sana, Leticia lalu tersenyum yang tampak untuk menandakan kedatangan acara yang telah lama dia ditunggu.

"Oke, kalau gitu sekarang giliran saya untuk bertanya."

"Ya, aku tahu itu, Kamu tidak perlu terburu-buru. Hmm, apa yang Maidku ingin tahu? "

"Nn ~" Leticia ragu-ragu untuk sementara waktu.

Meskipun dalam kenyataannya, dia ingin tahu lebih banyak tentang asal Izayoi dan kehidupan pribadinya,
tapi dia memutuskan untuk merubah pertanyaannya.

"Yah ...... Pertama, mari kita bicara tentang headphone milik anda itu. Apakah itu sesuatu yang teman atau kenalan anda buat? "

"Tidak, itu bukanlah sesuatu yang sedekat seperti teman atau semacamnya. Aku juga telah menyebutkan sebelumnya kalau itu hanyalah prototipe yang dibuat oleh bocah dari organisasi yang sama sepertiku. "

"...... Organisasi?"


"Nn. Itu adalah Organisasi kesejahteraan anak yang menampung anak-anak yatim.... atau begitulah. Tapi aku kira tidak ada organisasi seperti itu di Little Garden' kan?"

Izayoi memeras otaknya untuk mencari cara untuk memasukkannya ke dalam cara yang dapat mudah dipahami.

Di sisi lain, Leticia merasa lega tentang tidak menanyai asal-usulnya secara langsung. Meskipun Izayoi mungkin tidak akan tersinggung bahkan jika dia bertanya, tapi karakternya cukup sensitif terhadap formalitas semacam itu.

[Tida...... coba pikirkan sedikit, orang akan menyadari bahwa ini bukanlah sesuatu yang aneh. Untuk Izayoi, manusia yang memiliki kemampuan langka seperti itu, dia tidak akan bisa menjalani kehidupan normal di dunianya. Tak perlu dikatakan, orang tua kandungnya pun tidak akan mampu mempertahankan keadaan
normal mental mereka ......]

--- Pikiran Leticia dipatahkan pada titik ini.

Berpikir tentang hal ini dengan teliti, apakah bisa seorang manusia normal melahirkan Izayoi yang merupakan manusia yang tak terikat dengan aturan alam?

Sudah dikatakan kalau Asuka adalah Ojou-san dari sektor keuangan. Kemudian, itu tidak akan aneh bahkan jika nenek moyangnya memiliki hubungan dengan orang lain yang bukan manusia. Karena bagaimanapun, sejumlah besar kekayaan cenderung menarik sekumpulan kekuatan jahat.

Adapun kekuatan Yo, meskipun itu bukanlah kekuatan bawaan, tapi menilai dari Gift yang ayahnya buat, itu mungkin untuk menyimpulkan bahwa Yo pasti memiliki garis keturunan dari seorang alkemis.

Oleh karena itu, Leticia
pada awalnya mengira kalau Izayoi bakalan sama dengan dua lainnya, kemampuannya berasal dari garis keturunan.

[Meskipun masih terlalu dini untuk menolak kemungkinan itu ...... .tapi ini benar-benar
membuatku stres karena aku benar-benar ingin tahu lebih detail tentang dirinya.]

Meskipun sudah jelas kalau dia ingin tahu, tapi dia tetap diam. Memegang ketidaksabaran di dalam hatinya, Leticia memasukan taro cake, yang merupakan iringan teh, ke dalam mulutnya.

Mungkin dia menyadari perasaannya?

Izayoi mulai mengambil inisiatif untuk mulai berbicara tentang kehidupan pribadinya, langkah demi langkah.

"Meskipun aku sudah bilang tentang organisasi, aku yang belum menginjak dua belas tahun telah diperlakukan seperti bola untuk tim sepak bola. Ditendang dari sini ke sana. Ah! Itu bukan oleh saudaraku! Tapi dari organisasi ke organisasi atau dari organisasi ke orang tua angkat dan dari orang tua angkat kembali ke organisasi. "

"...... Mengapa begitu?"

"Apakah kamu masih perlu bertanya? Tentu saja itu karena aku terlalu berbakat. Meskipun ada banyak orang yang ingin mengadopsiku sebanyak bintang di langit, mereka akan segera mengembalikanku. "

Meskipun Izayoi tertawa keras, Leticia tidak bisa ikutan untuk tersenyum dan dia hanya bisa dengan diam melihat ke bawah.

...... Tidak peduli seberapa banyak kekuatan yang dimilikinya, Izayoi waktu itu masih hanyalah seorang anak kecil. Meskipun itu cuma orang tua asuh yang mengadopsinya, tetapi untuk ditempatkan ke lingkungan baru berkali-kali, itu tidaklah sehat bagi perkembangan anak.

Dan Leticia tidak tahu apa yang harus dikatakan dan hanya bisa diam mendengarkan cerita Izayoi.

"...... Anyways, aku selalu penuh dengan semangat pelayanan dari usia yang sangat muda. Meskipun aku menjawab semua permintaan mereka, tapi tampaknya stimulasinya terlalu kuat bagi mereka untuk tangani dan mereka yang mengajukan diri untuk menjadi orang tua asuhku, tidak ada satu pun dari mereka yang tidak bersujud kepadaku dan mengatakan kata-kata yang sama '--- Kami mohon kepamu untuk kembali ke organisasi! "

"Dan seperti itu, itu adalah selamat tinggal ~ Ada juga satu orang yang menarik yang telah mencoba untuk memanfaatkanku, tetapi pada akhirnya, pria itu juga berakhir dengan cara yang sama ...... Hng! Sekarang aku ingat semua itu, aku masih berpikir kalau itu adalah akhir yang membosankan. Aku sudah membiarkan diriku digunakan olehnya berkali-kali dan pada akhirnya, itu tetaplahlah sama. Jadi itu adalah terakhir kalinya untukku dan aku mengumpulkan catatan tentang bagaimana dia menghindari pajak dan bukti-bukti penggelapannya untuk mengirim itu semua ke jaksa dan perusahaan televisi. "

"Hng!" Izayoi meminum tehnya untuk mencuci ketidak senangannya.

Melihat reaksinya, Leticia
secara naluriah mengerti ...
 

Izayoi muda sebenarnya menyukai orang tua asuh yang memanfaatkan dirinya, kalau tidak dia tidak akan memarahi mereka dengan agitasi seperti itu didalam suaranya.

"Kapan lagi ya? Oh, aku pikir itu pasti ketika aku berusia sekitar sepuluh tahun. Itu benar. Setelah itu, aku memutuskan kalau aku akan mengirim semua orang-orang yang telah mencoba untuk memanfaatkanku ke dalam neraka. Tapi itu tidaklah semenyenangkan ituu ntuk jangka panjang dan aku mulai menggunakannya untuk mendapatkan banyak uang, tapi aku segera bosan tentang itu juga. Tepat ketika aku sadar kalau tidak ada apapun lagi yang bisa aku lakukan --- jika aku mengingatnya dengan benar ...... Aku mengambil dana yang telah aku kumpulkan untuk menjadi Host dari sebuah Game? "

"Game?"

"Ya. Nn. Itu sesuatu yang mirip dengan Gift Game di sini dan hadiah uangnya juga cukup banyak. Aturannya cuma 'Temukan aku dalam seminggu', sederhana bukan? "

"Nn ...... ya."

"Aku menumpuk cek yang akan digunakan sebagai hadiah uang untuk membuat sebuah bukit kecil dan mengambil foto bersama-sama dengan catatan yang menyatakan aturan permainan dan menyebarkannya ke Internet. Hasilnya, orang-orang bodoh mulai gempar dan menyebabkan keributan kecil ...... Meski begitu, itu hanya menangkap minat mereka pada awalnya saja karena kebanyakan dari mereka menyerah setelah tiga hari dan mengeluhkan hal-hal seperti 'Ini terlalu sulit', 'Berikan beberapa petunjuk' , 'dari awal Hostnya tidak ingin ada siapapun untuk menang' dan semacamnya. "

Izayoi mengangkat bahunya tidak senang.

Pada titik ini, ekspresi Leticia menjadi santai dan dia membuka mulutnya untuk mengejek tindakan izayoi itu.

"Tidak, itu sebenarnya kesalahan anda, Tuanku. Jika Anda ingin menjadi host sebuah Game yang baik, maka Anda harus memilih pesertanya lebih ketat. Meskipun saya tidak tahu apa internet, tapi saya kira itu pada dasarnya adalah semacam platform iklan 'kan? Jika Anda menampilkan hadiah besar
seperti itu dan membiarkan orang-orang untuk berpartisipasi secara bebas, itu hanya akan mengundang kerumunan besar dari peserta rendah dan ini adalah apa yang kita sebut kebiasaan sehari-hari. "

"Ha. Itu adalah sesuatu yang tidak bisa aku sangkal. Tapi tolong anggap itu sebagai tindakanku ketika aku hanyalah anak kecil. "

Teguran langsung itu menyebabkan Izayoi tesenyum masam.

Menuangkan teh ke cangkir yang kedua kalinya, dia terus menceritakan masa lalunya dengan sedikit rasa pilu di matanya.

"--- Tempatku bersembunyi selama Game adalah di kedalaman gunung yang tidak memiliki banyak pengunjung manusia. Disanalah aku, berbaring menunggu di samping tumpukan 30 koper yang diisi penuh dengan cek, tapi tidak ada yang datang. Apalagi pada waktu itu, itu adalah akhir musim panas dan kelembabannya tinggi. Kantong tidurku juga baunya sudah buruk dan menjijikkan dan aku harus bertemu dengan badai dahsyat yang menyapu wilayah tersebut. Mendengar gemuruh guntur di pegunungan, aku menyadari alasan mengapa petir dan guntur selalu dikaitkan dengan fenomena yang disebabkan oleh dewa. Meskipun tubuhku tidak akan pernah hancur bahkan jika diserang oleh mereka, tapi itu pastinya memiliki suatu pegangan kuat bagi anak kecil yang percaya bahwa itu adalah sifat magis. "

"......"

"Di tengah badai dahsyat itu, ketika aku akhirnya menyadari bahwa tidak ada harapan untuk menemukan orang yang bisa memecahkan itu (tl note: maksudnya memecahkan teka-teki permainan), aku merasa seolah-olah segala sesuatu di sekitarku itu benaran bodoh. Ketika mereka meminta petunjuk, aku telah menjawab permintaan mereka tetapi mereka tidak mengerti; untuk membiarkan diriku ditemukan, aku bahkan sering berkeliaran di sekitar sendirian, tapi tetap saja tidak ada yang menemukanku. Meskipun aku masih seorang anak kecil, tapi aku benar-benar marah dan merasa bahwa mata dari si brengsek-brengsek itu pasti sudah kembali seperti milik olm!(Tl note: katak buta) Pada akhirnya, aku akhirnya tidak bisa menghentikan kemarahan yang tumbuh dan memiliki pikiran seperti  'Barangkali aku hancurkan saja sebagian dari dunia', saat aku mengepalkan tinjuku yang gemetarketika  kembali ke tempat persembunyianku. Dan pada saat itulah ...... "

--- Ya. Itu adalah pada hari ketika guntur bergemuruh dan angin dan hujan berkecamuk di kedalaman gunung bahwa Izayoi memiliki sebuah pertemuan yang akan mengubah hidupnya.

--- "Tinggalkan keluarga, teman, kekayaan dan semua yang Anda miliki di duniamu dan datanglah ke Little Garden".

Meskipun Izayoi telah menjawab atas panggilan semacam itu, dia masih memiliki satu pertemuan di tempat asalnya yang tidak akan pernah dia lupakan.

Dan itu adalah dengan --- Canaria dan sebuah pertemuan yang mengubah hidupnya.


bagian 2

Izayoi mendengarkan gemeretak dari jendela bus karena badai dahsyat dan mengulurkan tangannya untuk mengusap embun yang terbentuk pada jendela. Tampaknya bahwa badai dahsyat menyerang daerah ini. Ketika dia turun dari bus, si sopir memanggilnya dan memintanya untuk mencari tempat berlindung secepat dia bisa, tapi karena betapa merepotkannya itu, Izayoi memutuskan untuk mengabaikan peringatan itu.

Fasilitas ditinggalkan yang tersembunyi di kedalaman gunung itu digunakan sebagai tempat persembunyiannya dan Izayoi berbelok dari jalan beraspal ke jalan persimpangan yang menuju gunung. Awalnya, tempat ini seharusnya dialokasikan untuk fasilitas Eldercare (Tl note: Fasilitas bagi orang yag sudah tua atu lemah ), namun karena program pembangunan jalan raya, renacana itu telah mengalami kemunduran dan dibiarkan rusak di pegunungan tanpa dibongkar.

Menyelesaikan perjalanannya melewati jalur pegunungan yang jauh lebih buruk karena kondisi badai, Izayoi menutup pintu kaca yang sudah rusak dan melangkah masuk ke fasilitas tersebut.

Mengambil handuk yang telah dia gantung di tiang rusak untuk mengeringkan kepalanya, dia kemudian menyalakan lentera yang telah dia siapkan sebelumnya.

Mengkonfirmasi waktu dengan cahaya dari lentera, dia mencatat kalau waktu di jam tangannya adalah 23:56. Melihat bahwa hanya ada empat menit tersisa sebelum batas waktu, Izayoi kecil yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan dalam hatinya mendesah.

"...... Sekarang 23:56 dan jumlah orang yang menemukanku adalah nol."

"--- Sekarang 23:57 dan jumlah orang yang telah menemukanmu adalah satu."

Ini akan dianggap sebagai menyelesaikan Game, benar? --- Mendengar suara ringan dan riang berbicara kepadanya dari daerah sekitarnya, Izayoi buru-buru berbalik dan menekan punggungnya pada dinding dan meningkatkan kewaspadaannya.

Itu adalah suara seorang wanita. Penyerbu yang memiliki suara yang manis seperti seorang penyanyi itu menahan napasnya saat dia bersembunyi di sudut lain ruangan yang gelap.

Awalnya berpikir untuk berjingkat untuk mendekat pada orang tersebut .... Izayoi menolak pemikiran itu setelah dipikir-pikir karena dia pikir tidak ada gunanya melakukan hal tersebut dan mengangkat bahunya.

"...... Nn. Itu benar. Kamulah yang berhasil menyelesaikan game ini. Sebagai Host, aku akan mengucapkan selamat kepadamu, jadi cepat tunjukan pantatmu ke sini sekarang. "

"...... Host ini benar-benar memiliki mulut yang kotor."

Meskipun nadanya itu mencela, kata-katanya masih terasa cukup menenangkan di telinga.

Izayoi merasa ketertarikannya pada wanita ini bertambah dengan setiap kata yang dia ucapkan dari bayang-bayang ..

"Kalau dipikir-pikir, Bukankah kamu ingin memperkenalkan diri? 'Izayoi-chan'? "

"...... Oh? Betapa mengagumkannya kamu bisa mengetahui hal itu. "

"Tentu saja, tak usah dikatakan. Ini adalah permainan untuk menemukan kamu. Memulai dari identitas Host adalah metode yang paling masuk akal."

"HngHng." Kata-kata yang membawa kebanggaan dirinya bergema di dalam ruangan.

"Tapi, aku benar-benar tidak menduga untuk bertemu dengan anak bermasalah seperti dirimu di Dunia ini. Berpindh-pindah dari dua puluh empat organisasi kesejahteraan, beralih antara tiga puluh satu pasang orang tua asuh, dan di antara orang tua asuh itu, dua puluh satu dari mereka telah dihukum karena telah melakukan semacam kejahatan yang telah mereka lakukan diam-diam. Sampai ke titik dimana tidak ada keluarga atau organisasi yang ingin menerima kamu. "

"Kedengarannya cukup akurat. Tapi, untuk berpikir bahwa kamu mencoba untuk menemukan bocah semacam ini. Bahkan ketika sudah jelas untukmu kalau aku menjaga diri terhadap penyusup dengan memasang jebakan yang tak terhitung jumlahnya di antara reruntuhan yang akan membuat sebuah gunung kecil karena jumlah mereka. "

"Oh. Nn. Tingkat semacam itu tak jadi masalah. Tapi kabel piano ini benar-benar sangat berbahaya bagi orang lain jadi aku menyingkirkannya. "

Dan kabel piano mendarat di samping kaki Izayoi, dilemparkan dari bayang-bayang.

Ini adalah kabel yang dia pasang sebagai perangkap yang mengelilingi tempat di mana dia menyembunyikan koper. Dan karena fakta bahwa itu berada di relung terdalam dari reruntuhan dan seharusnya tempat itu terlalu gelap untuk dikenali ...... Tidak. Dibandingkan dengan semua itu ......

"...... Kamu benar-benar tidak mengambil uang itu dan pergi."

"Itu karena aku tertarik pada kamu sehingga aku datang."

"Tentu saja begitu, iya kan?" Sebuah tawa ceria menggema di sekitar reruntuhan gelap.

"... Ya, aku kira. Semua peserta lain tampaknya berjuang untuk menemukan lokasi uang, dan mereka tampaknya ingin menemukan lokasi uangnya dari foto. "

"Itu karena foto itu sengaja diambil untuk membuat keliru orang-orang. Ketika mengambil foto, aku sengaja membiarkan latar belakang ufuk pantai untuk kephoto juga. Meskipun tidak peduli bagaimana aku mengakatakannya, itu masih terlalu sederhana namun tetap mampu menjadi faktor utama dalam membuat mereka keliru. "

"Tapi untuk memiliki begitu banyak uang, bukankah itu akan sulit bagi seorang anak kecil untuk memindahkannya sendirian?"

"Itu juga merupakan metode untuk menipu lawan. Selain itu, aku juga sudah menyiapkan banyak petunjuk lain untuk membuat mereka keliru. Tapi ada akhirnya,
mereka semua masih terlalu mudah untuk dibuat keliru! Aku seharusnya lebih ketat dalam memilih peserta. "

"Tch!" Izayoi mendecakkan lidahnya frustrasi.

Pada akhirnya, tawa kecil menggoda terdengar dari kegelapan.

"Aku mengerti. Metode Semacam itu mungkin memang memiliki kuantitas tapi kualitasnya akan menurun, jadi tidak mampu memperoleh klimaks yang kamu cari. Karena kamu ingin menggunakan Internet untuk melakukan penyebaran dengan skala besar, kamu seharusnya memulai Game dari ujian untuk [Menemukan Isi Hadiah]. Dengan cara itu, kamu tidak hanya dapat memilih peserta, itu akan memungkinkan kinerja untuk memiliki kredibilitas yang meningkat. Kekurangan terbesar di game ini
adalah...... fakta bahwa kamu membiarkan sebagian besar orang beranggapan 'Bagaimana bisa ada bocah yang memiliki uang sebanyak itu? Ini pasti lelucon. ", Iya kan?"

Pihak lain memberi tawa yang terdengar musikal dan nyaman untuk telinga.

Izayoi merasa sedikit tidak senang tapi percakapan itu memiliki banyak sesuatu yang bisa dia pelajari, jadi dia tidak membuka mulutnya untuk mengatakan apapun.

Setelah suara 'ketak' dari hak menyentuh papan lantai, wanita misterius itu mendekat.

Mengangkat lenteranya untuk mencerahkan sekitarnya, sosok wanita itu menjadi jelas di depan matanya.

Mengkonfirmasi penampilan wanita itu, Izayoi menggunakan nada mencela untuk bertanya:

"...... Hei, kamu mendaki gunung mengenakan itu?"

"Tentu saja. Ini adalah pakaian yang akan membawa kemenanganku setiap waktu. "

Dengan itu, wanita itu berpose dengan tangan di pinggangnya.

Wanita itu mengenakan jas putih panjang,
dengan sepatu bot panjang sampai tumit. Bagian yang paling unik tentang dirinya yang akan meninggalkan kesan adalah anting kerang yang tidak serasi yang berada di telinga kiri dan kanannya. Hal itu karena sebagian besar kerang yang tergantung di telinga kirinya memiliki lingkaran yang hanya dapat terbentuk karena kelainan genetik dan sangat langka tentunya.

Wajah yang telah di terangi oleh cahaya rupanya cantik dengan rambut emas pendek yang tampak seperti mengeluarkan bentuk wajah lembut dan pas. Sedangkan untuk usianya, bahkan jika standarnya di naikkan, itu tampak seperti sekira dua puluhan. 

"...... Aku tidak mengira kalau kamu begitu muda, Oba-san." (tl note: tante artinya)

"Haha! Memanggilku muda dan kemudian mengatakan Oba-san? Kamu sungguh jahat ya, Izayoi-chan. Kamu seharusnya memberikanku rasa hormat dan memujiku juga dengan patuhnya memanggilku yang disertai dengan rasa kekalahan di dalam suaramu: 'Canaria-oneesan'. Begitulah seharusnya. "

--- Alis Izayoi berkedut sedikit pada saat itu.

Pada saat yang sama, dia menghilangkan sikap ramahnya yang sebelumnya dan mulai melepaskan rasa permusuhan terhadap Canaria yang tampak cukup kuat untuk menyakiti orang lain.

"...... Aku minta maaf tapi aku tidak bisa mengabaikan kata-kata yang kamu katakan. Apa maksudnya 'dengan rasa kekalahan'? Canaria-obasan. Aku host dan kamu, penantang. Lalu, kamu seharusnya dengan hormatnya menerima hadiah dariku. Itu masuk akal, iya kan?”

Mata Izayoi berkilat dengan tatapan tajam yang menunjukkan keberanian yang benar-benar tidak seperti perilaku anak kecil biasanya.

Namun, Canaria hanya mengulaikan bahunya dan menunjukkan tatapan yang sangat kecewa.

"...... Aku katakan, Izayoi-chan. Aku akan mengembalikan pertanyaan itu kepadamu. Mengapa kamu ingin menjadi Host game ini? "

"Apa?"

"Meskipun aku pikir ini bukanlah apa yang terjadi ...... tapi mungkinkah kamu memiliki 'Aku berharap seseorang di suatu tempat di dunia ini akan dapat menemukanku' ---
perasaan lemah menyedihkan semacam itu yang menyebabkan kamu menjadi Host game ini? "

Pada saat itu, tatapan Canaria tampak seperti menembus Izayoi.

...... Atau setidaknya itulah ilusi yang Izayoi alami.

"Jika begitu, itu berarti aku sudah
terlalu meninggikan kamu. Jadi aku bisa benar-benar meminta maaf. 'Aku minta maaf karena aku seharusnya tidak memperlakukan kamu sederajat dan memainkan Game anak-anak seperti ini dengan serius. '"

Jadi apa yang terjadi? Canaria mengerutkan alisnya yang tampak rapi dan melemparkan pertanyaan itu pada Izayoi.

Izayoi menatap Canaria, kebingungan akan kata-kata pada saat itu.

[Alasanku ......  untuk menjadi Host di Game ini?]

"Berharap seseorang untuk menemukanku?" --- Bagaimana mungkin? Izayoi menggelengkan kepalanya dengan paksa. Dia bukanlah seseorang yang membuat Game untuk suatu alasan menyedihkan seperti itu. Cuma memikirkan tentang hal itu sudah bisa membuatnya merinding.

Lalu apa tujuannya? Izayoi tidak bisa menemukan jawabannya bahkan setelah beberapa pemikiran.


Canaria merentangkan lengannya lebar. Hembusan angini kencan yang mirip dengan yang menyiksa reruntuhan dengan hujan di luar sana menggembungkan mantel putih panjangnya, membuat tubuh langsingnya tampak jauh lebih besar.

"Itu tidak mungkin' kan, Izayoi-chan ?. Alasan mengapa kamu menjadi host permainan tidaklah begitu kecil dan lemah. Pesan yang kamu tulis itu bukanlah surat keluhan dari anak kecil yang hilang, tetapi itu adalah surat tantangan yang ditulis dengan tekad yang lebih kuat. "

"......"

"Hal yang kamu cari adalah penantang yang sebanding dengan kekuatan yang kamu miliki, iya kan? Dan game ini adalah satu yang dibuat untuk menemukan orang sperti itu. Tapi semua peserta hanyalah orang biasa yang mirip dengan Tom, Dick, dan Harry yang bisa kamu temui di jalanan ...... aku katakan, Izayoi-chan. Alasan mengapa kamu merasa gelisah dan frustrasi bukan karena fakta bahwa tidak ada orang yang muncul untuk memecahkan itu (game), tapi itu karena awalnya kamu ingin menjadi Host sebuah Game yang bisa membuat darah para peserta mendidih dan menjadi kontes dengan tensi tinggi
. Namun dalam kenyataannya, standar Gamenya begitu rendah sehingga tidak bisa berhasil. "

"...... Ugu!"

* Bang! * Merasa jengkel, Izayoi menginjak papan lantai dengan keras.

Tampaknya kata-kata Canaria telah mengenai sasaran. Kekuatan besar dari kakinya, yang tidak seperti dari bocah sepuluh tahun normal miliki, menyebabkan seluruh fasilitas ditinggalkan gemetar dan embusan angin kencang dan hujan mulai tertiup masuk dari lubang di dinding.





"Aku akan mengulanginya sekali lagi. Aku pemenang dan kamu orang yang kalah. Game ini dimulai dengan surat tantangan yang
telah kamu sebarkan dan itu diterima olehku. Karena ada orang yang muncul dan menyelesaikan Gamemu, kamu berkewajiban untuk memuji pemenang sebagai seorang Host. Seseorang yang tidak bisa melakukan itu sebaiknya jangan pernah bertujuan untuk menjadi Host. "

* Kack! * Canaria berhenti di depan Izayoi menjadi tampak lebih besar sekarang meskipun dia seharusnya adalah seorang wanita yang langsing. Izayoi kecil mengambil langkah mundur dan berkata dengan nada cemberut.

"...... Maksudmu aku harus mengakui kekalahan?"

"Itu benar. Lalu sebagai seorang Host, umumkan proklamasi pemenang yang telah menyelesaikan Gamemu. Dan dengan itu, game ini akan berakhir. "

"......"

"Dan ketika Gamemu telah berakhir ...... Mari kita memulai Game baru bersama-sama."

--- * Apa? * Itu datang begitu tiba-tiba, seperti sebuah serangan menyelinap, membuat Izayoi terkejut.

Canaria tampaknya hanya memikirkan dirinya sendiri pada saat ini dan melanjutkan:

"Itu benar. Itu adalah janji untuk Game berikutnya. Oh well, itu bagus juga. Untuk ronde berikutnya, aku akan mengambil posisi sebagai Host. Selama aku menggunakan uang yang telah kamu siapkan, aku bisa membangun arena yang cukup memuaskan ...... Hehe. Kali ini, biarkan aku menunjukan kepadamu apa itu Host sebenarnya. "

"Jadi bagaimana ?" Canaria memiringkan kepalanya dan bertanya.

Dikarenakan bagaimana topik ini telah berjalan ke arah yang tak diduga-duga seperti tiu, Izayoi hanya bisa menganga dalam keadaan linglung tanpa memikirkan reaksi apa yang harus diberikan pada saat itu.

Seperti itu, dia menatap dengan bodohnya pada Canaria selama beberapa waktu --- sebelum tampak memikirkan sesuatu dan dia cemberut dan bertanya:

"Lalu ...... hadiah gamenya?"

"Hadiah?"

"Nn. Karena ini adalah Game yang hanya kita berdua ikuti, kalau begitu tidak perlu untuk mempersiapkan semua hal yang kamu bahas tadi kan? "

"Nn ~ Kedengarannya benar juga ...... Oh well, kalau gitu bagaimana kalau seperti ini?"

Canaria menekuk lututnya untuk mencocokkannya dengan mata Izayoi.

Setelah itu, dia kemudian membiarkan dahi mereka untuk bersentuhan dan mengatakan kepada Izayoi dengan nada yang terdengar seperti dia membuat sebuah lelucon jahat:

"Jika aku menang ...... aku akan dapat bocah berlidah tajam ini anakku."

"......"

"Jika kamu menang ...... Lalu aku akan selalu menjadi teman bermainmu seumur hidup. Sebagai kondisi tambahan: Aku juga akan menyiapkan tempat yang bagus untukmu beristirahat dan bersantai ".

"Bagaimana?" Tanya Canaria sambil tersenyum.

Izayoi memiliki tampang bermasalah, tampak bingung dan dia meletakkan tangannya di belakang kepala untuk berpikir selama beberapa waktu sebelum menganggukkan kepala secara berlebihan.

"...... Ah, aku tidak bisa memikirkan rencana lain. Jadi pemenang dari permainan jelek ini adalah kamu, Canaria. "

"Terima kasih. Jadi sekarang giliranku sebagai [host] untuk mengundang mu. "

Mengatakan itu, Canaria menarik tangan Izayoi kecil dan dengannya, mereka berjalan beriringan menuju pintu.

--- Game diantara mereka berdua berlangsung selama hampir dua tahun.

Melintasi perbatasan negara, mereka melakukan perjalanan melintasi benua. Pergi mencari iblis di air terjun Iguzau, dan telah pergi untuk mengkonfirmasi ujung dunia ...... Pada akhirnya, keduanya sampai pada organisasi kesejahteraan.

[Panti Asuhan
CANARIA] --- itu adalah organisasi kesejahteraan anak yang dibangun hanya untuk menerima Izayoi.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Heru-Uchiha - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -